Info Terbaru 2022

Linguistic : Pengertian Syntax Dan Klarifikasi Serta Contohnya

Linguistic : Pengertian Syntax Dan Klarifikasi Serta Contohnya
Linguistic : Pengertian Syntax Dan Klarifikasi Serta Contohnya

Linguistic : Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnya




 Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnya Linguistic : Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnya
Linguistic: Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnnya

Dalam Bahasa Inggris terdapat linguistic. Apa itu linguistic ? linguistic ialah ilmu bahasa ( ilmu yang mempelajari bahasa ). Lingistics berusaha untuk menjawab pertanyaan , apakah bahasa itu ? Dan bagaimana diperankan didalam ingatan ?. Linguistics menjelaskan citra dan keterangan bahasa dan bukan terciri dengan peraturan-peraturan, petunjuk dari bahasa.  Bukan sedikit kata yang banyak.


Linguistik tidak memerlukan untuk mengetahui banyak bahasa-bahasa dan Linguistics bukan menterjemahkan.  Ada beberapa cabang linguistic, yaitu;  Phonetic, phonology, morphology, syntax, semantics, pragmatics, dicourse analysis, dan applied linguistic. Pada keepatan ini IBI akan membahas perihal Syntax. Apa yang akan dibahas? mari kita simak bersama.




Apa itu Syntax?


Dalam linguistik, kata syntax berasal dari bahasa Yunani yang merupakan campuran dari kata syn yang berarti “bersama”, dan kata taxis yang berarti “rangkaian”, “urutan”. Kaprikornus syntax adalah salah satu dari cabang ilmu linguistik yang mempelajari kaidah yang memilih bagaimana kata membentuk frasa dan frasa membentuk kalimat. Secara etimologis istilah syntax adalah menempatkan bersama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat dan kelompok-kelompok kata menjadi kalimat.


Mengulas bagaimana kalimat itu dibuat dan pengguna bahasa memakai sebuah variasi yang istimewa yang memungkinkan membentuk elemen dalam kalimat. Dalam sintaksis, ada beberapa bab dari struktur kalimat yang akan penulis jelaskan, yaitu subject, verb, object, complement dan adverb.




Ada dua bab kalimat yang sangat penting dalam menganalisis syntax, yaitu: frasa dan klausa.




  • Frasa (Phrase)




Frasa merupakan sekelompok kata yang memiliki fungsi sebagai suatu unit pada sebuah kalimat (suatu kelompok kata yang membentuk unit gramatikal). Frasa (Phrase) terbagi dalam beberapa, yaitu;




  1. Frasa Nomina (Noun Phrase)




Frasa nomina ialah frasa yang berasal dari kata benda (nouns) yang berfungsi sebagai subjek atau objek kalimat. Frasa nomina ialah suatu nomina atau pronominal yang didahului oleh determinan atau kata sandang atau suatu nomina yang didahului oleh satu atau lebih adjektiva yang keseluruhanya didahului kata sandang. Contoh :


1) The Doctor


   det    noun

2) A   beautiful   girl


det   adjective noun


2. Frasa Verba (Verb Phrase)


Frasa verba merupakan frasa yang terdiri dari campuran kata kerja bantu (axiliary verb) dengan kata kerja (verbs). Frasa verba ialah verba yang berfrasa. Frasa verba terdiri dari frasa tunggal yang terkadang merupakan campuran dari main verb ( verba utama) dan auxiliary verb ( kata kerja bantu), namun sanggup pula ditambahkan specifiers, complements, dan adjuncts. Contoh :


Binar has taken the job.


          aux   verb


He has been coming late everyday.


      aux        verb


  3. Frasa Adjektiva (Adjective Phrase)


Frasa kata sifat atau adjektiva ialah frasa yang berasal dari kata sifat yang dipakai untuk memberi sifat kepada kata benda (nouns) atau kata ganti (pronoun).


Tony lost his dark brown briefcase.


                          AdjP


4. Frasa Adverbial (Adverb Phrase)


Frasa adverbial ialah frasa yang berfungsi sebagai kata keterangan yang dipakai untuk mengambarkan kata kerja (verbs).


Mika usually gets up early.

AdvP


5. Frasa Preposisi (Prepositional Phrase)


 


The book on the bathroom floor is swollen from shower steam.

Prep.P






  • Klausa (Clause)




Klausa bebas (main clause) ialah klausa bebas (independent clause) yang terdapat di dalam sebuah kalimat beragam (complex sentence).



  1. Klausa Bebas (Independent Clause)


Klausa bebas ialah klausa yang memiliki struktur lengkap dan berpotensi menjadi kalimat mayor.


2. Klausa Terikat (Dependent Clause)


Klausa terikat ialah klausa yang memiliki struktur tidak lengkap, biasanya disertai unsur-unsur konjungsi subordinatif. Klausa terikat juga sanggup didefinisikan sebagai klausa yang tidak sanggup bangun sendiri sebagai kalimat sempurna, hanya memiliki potensi sebagai kalimat tidak sempurna. Dilihat dari fungsinya, klausa terikat ini sanggup dibedakan, yaitu;



  • Klausa Nomina (Noun Clause)

    Klausa yang bertindak sebagai nomina ditandai dengan adanya wh-words, how, dan that.

  • Klausa Adjektiva (Adjective Clause)

    Klausa terikat yang bertindak sebagai adjektiva ditandai dengan adanya relative pronoun, yaitu who, whom, which, whose, dan that.

  • Klausa Adverbial (Adverbial Clause)

    Klusa terikat yang bertindak sebagai adverbial ditandai dengan subordinate conjunction


 




Contoh Syntax (Tree)



  1. The dog ate the bone


 Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnya Linguistic : Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnya


Contoh syntax 1


 


 


2. Happy linguistic make a diagram


 Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnya Linguistic : Pengertian Syntax Dan Penjelasan Serta Contohnya


Contoh Syntax 2




Demikian klarifikasi perihal Syntax, Semoga bermanfaat.


-Semangat Belajar-




Referensi Materi dari IBI yang wajib kita ketahui :



Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90