Info Terbaru 2022

Linguistic : Pengertian Pragmatics , Jenis, Ciri, Dan Misalnya Dalam Bahasa Inggris

Linguistic : Pengertian Pragmatics , Jenis, Ciri, Dan Misalnya Dalam
Bahasa Inggris
Linguistic : Pengertian Pragmatics , Jenis, Ciri, Dan Misalnya Dalam
Bahasa Inggris

Linguistic : Pengertian Pragmatics , Jenis, Ciri, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris




Untuk berkomunikasi insan menggukan bahasa Linguistic : Pengertian Pragmatics , Jenis, Ciri, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris
Linguistic : Pengertian Pragmatics , Jenis, Ciri, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris

Untuk berkomunikasi insan menggukan bahasa, didalam bahasa atau berbahasa terdapat ilmu linguistic. Dalam ilmu bahasa kususnya ilmu Linguistik, terdapat beberapa cabang yaitu, Phonetics, Phonology, Morphology, Sytax, Semantics dan Pragmatics. Pada kesempatan kali ini IBi akan membahas mengenai salah satu cabang linguistics yaitu Pragmatics. Mari kita simak.




Apa yang dimaksud dengan Pragmatics?


Pragmatics  adalah studi tentang aspek penggunaan makna dan bahasa yang bergantung pada speaker, penerima dan fitur lain dari konteks ucapan, seperti berikut. Terlihat pragmatis makna kata-kata dan tata bahasa yang digunakan secara semantik, kecuali dalam konteks. Dalam setiap situasi, pendengar berbagai dalam percakapan menentukan yang paling berarti kata-kata, berdasarkan petunjuk lainnya yang akan meminjamkan subteks makna.


Kajian linguistic yang mempelajari makna kontekstual di balik sebuah ujaran atau makna yang tercipta pada ketika sebuah ujaran tersebut diujarkan. Pragmatics tidak hanya mempelajari makna yang menempel pada morfem, kata, frasa atau kalimat yang digunakan. Tapi juga mempelajari konteks ketika sebuah ujaran tersebut diujarkan. Pragmatics memperhatikan waktu, tempat, siapa yang mengujarkan, dan pada siapa ujaran itu ditujukan.




Jenis Pragmatics



  1. Pragmalinguistik


Pragmalinguistik yaitu telaah mengenai kondisi-kondisi umum penggunaan komunikatif bahasa. Pragmalinguistik sanggup diterapkan pada telaah pragmatik yang bertujuan mengarah pada tujuan linguistik, dimana kita mempertimbangkan sumber-sumber khusus yang disediakan oleh suatu bahasa untuk memberikan ilokusi-ilokusi tertentu. Ilokusi yaitu cara melaksanakan sesuatu tindakan dalam menyampaikan sesuatu. Pragmalinguistik memiliki hubungan bersahabat dengan tata bahasa.



  1. Sosiopragmatik


Sosiopragmatik yaitu telaah mengenai kondisi setempat atau kondisi lokal yang lebih khusus mengenai penggunaan bahasa. Dalam masyarakat setempat lebih khusus terlihat bahwa prinsip kerjasama dan prinsip kesopansantunan berlangsung secara berubah-ubah dalam kebudayaan yang berbeda, dalam situasi sosial yang berbeda, di antara kelas-kelas sosial yang berbeda. Dengan kata lain, sosiopragmatik merupakan tapal batas sosiologis pragmatik. Makara terang betapa berat hubungan antara sosiopragmatik dengan sosiologi.




Ciri-Ciri Pragmatics



  • Pragmatik yaitu kajian mengenai hubungan antara tanda (lambang) dengan penafsirnya

  • Pragmatik yaitu kajian mengenai penggunaan bahasa

  • Pragmatik yaitu kajian mengenai hubungan antara bahasa dengan konteks yang menjadi dasar dari klarifikasi ihwal pemahaman bahasa.

  • Pragmatik yaitu kajian mengenai deiksis, implikatur, praanggapan, tindak tutur, dan aspek-aspek struktur wacana.

  • Pragmatik yaitu kajian mengenai bagaimana bahasa digunakan untuk berkomunikasi, terutama hubungan antara kalimat dengan konteks dan situasi pemakaiannya.

  • Pragmatik yaitu kajian bahasa dan perspektif fungsional, artinya kajian ini mencoba menjelaskan aspek-aspek struktur linguistik dengan mengacu ke pengaruh-pengaruh dan sebab-sebab nonlinguistik.




Contoh Pragmatics


Perhatikan kalimat dibawah ini:


‘I just met the old Irishman and his son, coming out of the toilet.’

    ‘I wouldn’t have thought there was room for the two of them.’

    ‘No silly, I mean I was coming out of the toilet. They were waiting.’


David Lodge’s Paradise News  (1992:65)


Bagaimana kita mengetahui maksud pembicara pertama? Ahli bahasa biasanya mengatakan bahwa kalimat pertama dwimakna ( bermakna dua atau ganda), dan mereka unggul dalam memproduksi kalimat-kalimat tersebut seperti:

 

Flying planes can be dangerous


atau:



The missionaries are ready to eat


untuk menunjukkan apa yang dimaksud dengan ‘ambigu’: kata, frase, atau kalimat itu bisa berarti salah satu atau yang lain dua (atau bahkan beberapa).


“Untuk pragmatical, ini adalah, tentu saja, mulia omong kosong. Dalam kehidupan nyata, itu adalah, antara bahasa asli pengguna, ada ada hal seperti ambiguitas–kecuali peristiwa tertentu, lebih khusus, di mana seseorang mencoba untuk menipu mitra atau ‘menjaga pintu terbuka.’ “

(Jacob L. Mey, Pragmatika: pengenalan, 2nd ed. Wiley-Blackwell, 2001)





Itulah tadi klarifikasi ihwal Cabang linguistics yaitu pragmatics, semog sanggup bermanfaat dan daat dijadikan acuan belajar. salam IBI


‘ Perubahanlah yang menciptakan kita maju”


-Terima kasih-




Referensi Materi dari IBI yang wajib kita ketahui :



Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90